Jumat, 10 Mei 2013

UN MASALAH

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyanggah berita ada kebocoran soal-soal ujian nasional 2013 dan meminta para siswa hanya fokus belajar. Pihak Kemdikbud juga mengingatkan agar peserta ujian nasional (UN) 2013 ini tidak terkecoh adanya kunci jawaban yang bocor, karena semua telah disiapkan sebaik mungkin sehingga lebih kredibel.

"Pada ujian nasional 2013 ini kita inginkan peserta fokus belajar, tidak lagi memikirkan kunci jawaban. Karena sudah dikondisikan untuk tidak ada kebocoran kunci jawaban," kata Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud, Hari Setiadi, di Jakarta, Jumat (5/4).

Dengan digunakannya 20 variasi soal dalam satu ruang ujian dan penggunaan barcode pada lembar soal dan jawaban, menurut dia, semakin memperkecil kemungkinan UN bocor.

Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan Indonesia Kemdikbud, Moehammad Aman Wirakartakusumah mengatakan persiapan untuk UN sudah dilakukan sejak 2012. Sehingga seluruh proses mulai dari pengerjaan naskah soal, percetakan, hingga distribusi dilakukan sangat hati-hati dan tertib.

Ia juga mengimbau agar pengawas jujur. Dan peserta ujian nasional hanya perlu konsentrasi dengan ujian tanpa mencari kunci jawaban di hari sebelum ujian dilaksanakan.

Perguruan Tinggi (PT), lanjutnya, sangat dilibatkan pada pelaksanaan ujian nasional kali ini karena nilai hasil ujian akan digunakan untuk masuk seleksi PT.

"PT berkepentingan untuk memastikan kredibilitas dari hasil ujian tersebut, karena itu pengawasan akan semakin ketat".

Menurut dia, peserta ujian nasional akan mampu menjawab soal dengan baik karena sejak November 2012 sudah diturunkan kisi-kisi soal untuk ujian tersebut. Maka jika para guru telah selesai menyampaikan kisi-kisi tersebut, menurut dia, anak-anak didik akan dapat menjawabnya dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Alanisa blog's Blogger Template by Ipietoon Blogger Template