Minggu, 10 Februari 2013

Asal Mula Perayaan Valentine


    


    Februari merupakan bulan yang banyak di spesialkan oleh banyak orang, bahkan bulan yang sangat ditunggu-tunggu. Pada bulan ini identik dengang segala hal yang berbau kasih sayang seperti bunga, coklat, souvenir-souvenir yang hampir kesemuanya dominan berwarna merah atu merah muda perlambang cinta.
Seakan-akan valentine adalah perayaan yang wajib dilakukan tiap tahunnya. banyak orang berbondong-bondong mengungkapkan bentuk kasih sayangnya para orang terkasih, saling bertukar kado, dan melakukan segala macam ritual yang mereka anggap sebagai ungkapan kasih sayang.
    Jika ditanya hampir 99% di antara mereka tak mengerti bagaimana sejarah awal perayaan itu ada. kebanyakn mereka hanya ikut-ikutan saja.Sebenarnya pada awalnya perayaan "Valentine Day" ini dilakukan oleh orang-orang Barat kebudayakan itu menjadi populer di Indonesia abad 21. Lantas bagaimana perayaan valentine bermula ?


Sejarah perayaan hari Valentine.
I. Tradisi gereja Roma Katolik. Katolik memiliki beberapa versi sejarah hari Valentine. The Catholic Encyclopedia vol. XV (volume 15) subjudul “St. Valentine” menulis 3 nama Valentine yang meninggal tanggal 14 Febuari. Tiga versi cerita gereja Roma yang berbeda tentang St. Valentine.
  1. Seorang tentara Roma, Valentine, dijaman kaisar Claudius II melanggar peraturan militer,  tentara muda dilarang menikah, singkat cerita Valentine dihukum mati  – pada tanggal 14 Febuari 270 AD. Gereja Roma kemudian menjadikan Valentine sebagai santo (St.) / orang suci.
  2. Kaisar Claudius II memerintahkan menangkap dan memenjarakan St. Valentine karena menyatakan Elohimnya adalah Yeshua Ha Mashiah  (Yesus Kristus) dan menolak menyembah para berhala orang Romawi. Orang-orang yang mendambakan doa St.Valentine lalu menulis surat dan menaruhnya di teralis penjaranya.
  3. Kaisar lalu melarang para tentara muda untuk menikah, namun St.Valentine melanggarnya dan diam-diam menikahkan banyak pemuda sehingga iapun ditangkap dan dihukum gantung pada 14 Februari 269 M (lihat: The World Book Encyclopedia, 1998)                                                                                                      
  Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan' dengan memberikan dukungan secara moril.  

    Tetapi sejak abad 16 M, "upacara keagamaan" tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.

    Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis'  kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi pada tanggal 14 Februari. Hingga saat ini perayaan itu telah terpengaruh kebudayaan yang entah dari mana asalnya, bahkan menjelma menjadi suatu kegiatan yang dapat menimbulkan kekafiran..

Bagaimana pandangan Islam atas hal ini ???

   Mari kita renungkan Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mengikuti dengan begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?
firman Allah SWT :
 Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)

Kini kita tahu bahwa perayaan itu berasal dari kepercayaan bangsa Nasrani dan dalam ajaran agama kita pun tak sedikitpun mengajarkan tentang hal itu. tentu kita sebagai orang muslim hendaknya mawas diri terhadap bujukan-bujukan yang menyesatkan
Hadis Rasulullah SAW :
 Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.

  Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam  masalah "Valentine Day".

1. PRINSIP 
   Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama  Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine.

2. SUMBER 
   Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak.
Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 : 
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.

Katakanlah :Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan  mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.
  
Soo, kita yang sudah tau harus bisa menahandiri yaa dan ingatkan sesama umat muslim.. :)



 
  

Kamis, 07 Februari 2013

Mata Cerminan Karakter Seseorang

Karakter seseorang dapat dilihat dari berbagai sisi antara lain gesture ataupun cerminan wajah seseorang tersebut. untuk bagian wajahpun memiliki arti yang beragam. kali ini saya akan mengkaji karakter seseorang melalui bentuk matanya.
beberapa karakter mata yaitu:

1. MATA BESAR DAN TEDUH
orang seperti ini biasanya memiliki karakter penuh cinta dan sayang, simpatik, mempesona, banyak tertawa dan humoris dalam mengambil keputusan-keputusan mereka cenderung didasarkan pada persahabatan dan cinta namun sisi rasionalitas mereka tidak begitu dominan. Saat berinteraksi maka anda harus memperlihatkan kekaguman dengan ekspresì cinta dan kasih sayang ketika sedang berbicara dengan mereka.

2. MATA SIPIT
orang tipe seperti ini adalah aktivis dan memiliki perasaan tertutup,mereka juga memiliki indra dan perasaan sebagaimana orang lainnya namun indra dan perasaanya tersembunyi.
ketika bergaul dengan mereka janganlah terlalu antusias atau menunjukkan wibawa yang berlebihan, dan janganlah menenteng indra dan perasaanya.

3.MATA TAJAM
biasanya orang ini berpenampilan meyakinkan dan akan melaksanakan tanggung jawab mereka secara tepat disisi lain tipe orang seperti ini juga humoris tapi namun tak dapat berinisiatif untuk menciptakan suasana humor bisa di bilang hanya ikut-ikutan saja.

4. MATA BIASA TIDAK BESAR DAN SIPIT
orang ini biasanya lebih mudah bergaul, mereka bersifat enerjik dan meyakinkan dalam pendapat mereka. dalam berinteraksi dengan mereka anda akan memperoleh suasana yang humoris, sehingga memungkinkan untuk berbicara dengan mereka mengenai topik yang tidak hangat dan anda memiliki kebebasan untuk bergaul dengan mereka tanpa mengedepankan perasaan.
 
Alanisa blog's Blogger Template by Ipietoon Blogger Template
Read more »»